Blog-hopping hari ini membawa kepada pertemuan dengan seorang hamba yang kesunyian. Hanya berteman hujan...
Membaca rintihannya terasa dan tersentuh apabila masih ada yang tercari-cari ubat pada keseorangan itu. Alangkah sunyinya bila hidup hanya menanti hujan turun...bila titisnya terhenti, hati kembali sepi. Tiada daeikah yang merapat padanya? Atau masih belum ada doktorkah yang menghulur ubat?
Harap Allah turunkan hujan untuk basuh luka di hati
~picture by nawa-biwara~
Disuruh observe dari dalam je
~picture by De di~
Hujan turun jua...basah dalam hati apabila dilarang keluar. [akhawat tak baik keluar malam]
huhuhuhu....
Kiss the rain..
My Lord, strengthen my heart.
I may tell everyone what inside me
But You are the one know everything.
Thanks for the rain all day
i enjoy it by time to school
and on my way back..
Under the rain
i may cover every single thing
only You discover the tears.
My Lord, make me resilient
walking towards You.
dakwah perlukan mereka yang punya perasaan tetapi bukan yang melemahkan semangat.
rehat kat syurga kan?
biarlah hujan di pipi pelangi bayarannya.
siapa kata saya tak rindu Zat yang abadi itu?
Dia selamatkan saya dari kesunyian...
Dia hulurkan ubat jadi penawar sepi...
Dia pilih saya untuk jadi hambanya yang sedar dan faham....
Dia padam zaman silam saya...
Manakah sebab yang dapat menafikan cinta saya?
"Dan sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis."
(53:43)
"Orang-orang yang beriman-hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah..."
(13:28)
Selangkah kita merapat meraih kasih dan bantuanNya...beribu kali langkah Dia merapat dan mencurah kasih dan pertolongan...Rindu yang berbunga2 itulah yang tak akan pernah gagal memangkin diri dari jatuh tersungkur di jalan penuh duri ini.
Wallahualam.
11:51 a.m @Nuffield
~sikit je lagi...bertahan ye...=')
0 comments:
Post a Comment